Monday, January 6, 2014

Skripsi bidang TI yang berhubungan dengan psikologi

Pada kali ini saya akan menulis guna memenuhi tugas softskill mata kuliah sistem informasi psikologi yaitu : mencari skripsi/tesis/disertasi yang berhubungan antara bidang TI dengan psikologi.Saya akan menulis skripsi dengan judul SISTEM PAKAR KECERDASAN EMOSIONAL (EMOTIONAL INTELLIGENCE). yang ditulis oleh ICHWAN NOPIANTO PONCO


ABSTRAKSI
Masalah Kecerdasan Emosional merupakan masalah yang sudah harus dipertimbangkan dalam hal menentukan potensi diri seseorang. Selama ini, dalam menentukan kualitas kecerdasan atau potensi seseorang selalu berorientasi pada kecerdasan kognitif atau yang sering disebut IQ (Intelligence Quotient). Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan betapa penting peran Kecerdasan Emosional (EQ) dalam meningkatkan potensi diri seseorang (selain IQ). Implementasi dari hal tersebut adalah melalui Sistem Pakar yang mampu mengestimasi kadar keterampilan emosional seseorang yang kemudian dilanjutkan dengan serangkaian latihan yang ditujukan mengarahkan seseorang sesuai dengan emosinya. Daftar Pustaka (1999 – 2002) iii iv

METODE
Skripsi ini menggunakan sistem pakar sebagai sistemnya. Sistem pakar adalah sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memecahkan masalah. Kekuatannya terletak pada kemampuannya memecahkan masalah-masalah praktis pada saat pakar berhalangan. Kemampuan sistem pakar ini karena didalamnya terdapat basis pengetahuan yang berupa pengetahuan non-formal yang sebagian besar berasal dari pengalaman, bukan dari "text book". Pengetahuan ini diperoleh seorang pakar dari pengalamannya bekerja selama bertaun-taun pada sebuah bidang keahlian tertentu. Kenyataan bahwa pengetahuan adalah sebuah kekuatan yang tak dapat kita tolak, tetapi pengetahuan yang tidak dapat diterapkan untuk memecahkan masalah yang kita temui sehari-hari adalah percuma. Yang penting adalah pemecahan masalah dari masalah, dan sisitem pakar adalah salah satu jalan untuk mendapatkan pemecahan masalah, secara lebih cepat dan mudah

Ciri-ciri sistem pakar :

  • Terbatas pada domain keahlian tertentu 
  • Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti 
  • Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami Berdasarkan pada kaidah/rule tertentu
  • Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap 
  • Pengetahuan dan mekanisme inferensi jelas terpisah 
  • Keluarannya bersifat anjuran 
  • Sistem dapat mengaktifkan kaidah secara searah yang sesuai, dituntun oleh dialog dengan pemakai 
Aplikasi yang digunakan untuk membuat sistem pakar ini adalah Bordland Delphi 6.0 yang selanjutnya disingkat Delphi, adalah perangkat lunak untuk menyusun program aplikasi yang berdasarkan pada bahasa pemrograman Pascal dan bekerja dalam lingkungan system operasi Windows. Ada tiga versi Delphi 6.0, diantaranya : Delphi Desktop, Delphi Developer, Delphi Client/Server. Versi-versi tersebut memberikan konektivitas ke dunia luar dengan tingkat yang berbeda. Delphi melayani pemakainya dengan fasilitas yang lengkap, diantaranya dengan disediakannya IDE atau Integreted Development Environtment, Dengan IDE, pemrograman tidak perlu direpotkan dengan pengaksesan fungsi-fungsi yang diperlukan, karena keseluruhan kebutuhan program sudah disediakan dalam satu tampilan 

Adapun aspek dasar kecerdasan emosional yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah : Kesadaran-Diri Emosional Penyesuaian-Diri/Pengaturan-Diri Motivasi Empati Keterampilan Sosial


Metode penelusuran yang digunakan adalah metode pelacakan ke depan (foward Chaining), dimana penalaran dimulai dari sekumpulan pertanyaan yang diajukan kepada pemakai yang kemudian dianalisis oleh sistem pakar sehingga diperoleh suatu kesimpulan atas jawaban-jawaban yang diberikan oleh pemakai. Jawaban yang diberikan oleh pemakai hanya terdiri dari dua tipe yaitu : "ya" dan "tidak". Adapun teknik penelusurannya menggunakan teknik Deepth-First Search yang melakukan penelusuran secara mendalam dari simpul akar bergerak menurun ke tingkat dalam yang beruntun. Dalam hal ini penelusuran kaidah sudah diawali dari sekumpulan pertanyaan yang bersifat "intrapribadi" yang kemudian berkembang ke pertanyaan-pertanyaan yang lebih "antarpribadi".
Pertanyaan-pertanyaan yang bersifat intrapribadi adalah yang berkaitan dengan pengetahuan tentang diri sendiri dari user yang menggunakan sistem pakar kecerdasan emosional ini. Tentang sejauh mana seorang user dapat memahami karakter dirinya sendiri yang dapat diketahui berdasarkan pertanyaan yang diajukan Sistem Pakar. Selanjutnya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkembang menjadi bersifat lebih luas lagi, seperti bagaimana kita mengatasi stress yang kita alami, bagaimana kita menjalin hubungan dengan orang lain dan sebagainya. Tahapan-tahapan dari sekumpulan pertanyaan ini akan berakhir pada suatu kesimpulan atau keputusan yang diharapkan dapat mencerminkan kualitas kecerdasan emosional seorang user yang menggunakan Sistem Pakar ini

KESIMPULAN
Sistem Pakar Kecerdasan Emosional (EQ) adalah sebuah sistem pakar yang berusaha menyediakan metode atau cara untuk mengetahui sejauh mana keterampilan emosional yang dimiliki user, berdasarkan lima aspek dasar kecerdasan emosi, aplikasi yang digunakan adalah Bordland Delphi 6.0 dengan metode penelusuran kedepan ( foward Chaining), dimana penalaran dimulai dari sekumpulan pertanyaan yang diajukan kepada pemakai yang kemudian dianalisis oleh sistem pakar sehingga diperoleh suatu kesimpulan atas jawaban-jawaban yang diberikan oleh pemakai. Meskipun Sistem Pakar Kecerdasan Emosional (EQ) ini dapat mengetahui sejauh mana keterampilan emosional namun akan lebih baik jika Sistem Pakar Kecerdasan Emosional (EQ) ini terus diperbaharui karena berdasarkan cirinya, sistem pakar dirancang untuk dikembangkan secara bertahap dan berdasarkan definisi sistem pakar sendiri, bahwa kelebihan dari sistem pakar  yaitu, didalamnya terdapat basis pengetahuan yang berupa pengetahuan non-formal yang sebagian besar berasal dari pengalaman, bukan dari "text book". Pengetahuan ini diperoleh seorang pakar dari pengalamannya bekerja selama bertaun-taun pada sebuah bidang keahlian tertentu.

Sekian dan terima kasih.

Sumber :
http://library.gunadarma.ac.id/epaper/detail/11939

No comments:

Post a Comment