Monday, October 7, 2013

Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia

Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer adalah spesifikasi mendetail tentang bagaimana satu set teknologi software dan hardware berinteraksi untuk membentuk sistem komputer atau platform. Secara lebih singkat, arsitektur komputer adalah bagaimana sistem komputer didesain dan teknologi apa saja yang cocok dengan sistem komputer tersebut.Ada dua bagian yang pokok untuk arsitektur komputer, yaitu : instruction-set architecture (ISA)/ arsitektur set istruksi atau software dan hardware-system architecture (HSA)/ arsitektur sistem hardware. ISA meliputi spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan berinteraksi dengan komputer. Pada umumnya, komputer dipandang dari segi ISA-nya, yang menentukan sifat komputasional komputer. Sebaliknya, HSA berkaitan dengan subsistem hardware utama komputer, yang meliputi central processing unit(CPU)/ unit pemrosesan sentral, sistem penyimpanan, dan input-output (I/O) system/ sistem input-outputnya (yang merupakan interface komputer terhadap dunia luar). HSA mencakup desain logis dan organisasi arus data dari subsistem, dan oleh karenanya tingkat HSA yang luas akan menjadikan mesin dapat beroprasi secara efisien.

Kognisi Manusia
Istilah kognisi berasal dari bahasa Latin cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan. Istilah ini digunakan oleh filsuf untuk mencari pemahaman terhadap cara manusia berpikir. Karya Plato dan Aristotle telah memuat topik tentang kognisi karena salah satu tujuan tujuan filsafat adalah memahami segala gejala alam melalui pemahaman dari manusia itu sendiri.
Kognisi adalah seluruh proses dimana input sensorik diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan, diambil kembali dan digunakan. Kognisi dipahami sebagai proses mental karena kognisi mencermikan pemikiran dan tidak dapat diamati secara langsung. Oleh karena itu kognisi tidak dapat diukur secara langsung, namun melalui perilaku yang ditampilkan dan dapat diamati.
Proses kognitif menggabungkan antara informasi yang diterima melalui indera tubuh manusia dengan informasi yang telah disimpan di ingatan jangka panjang. Kedua informasi tersebut diolah di ingatan kerja yang berfungsi sebagai tempat pemrosesan informasi. Kapabilitas pengolahan ini dibatasi oleh kapasitas ingatan kerja dan faktor waktu. Proses selanjutnya adalah pelaksanaan tindakan yang telah dipilih. Tindakan dilakukan mencakup proses kognitif dan proses fisik dengan anggota tubuh manusia (jari, tangan, kaki, dan suara). Tindakan dapat juga berupa tindakan pasif, yaitu melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya.

Hubungan antara Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia
Menurut saya keduanya saling berkaitan dimana keduanya mempunyai kesamaan, yaitu sama-sama mengorganisasikan beberapa komponen, jika kita lihat dari segi arsitektur komputer komponen yang termasuk didalamnya adalah software dan hardware dimana software dan hardware tersebut diorganisasikan sehingga berinteraksi untuk membentuk sistem komputer, sedangkan dari kognisi manusia, komponen yang termasuk didalamnya adalah proses mental yaitu proses berpikir manusia dan tindakan manusia yang merupakan hasil dari proses berpikir. Arsitek komputer mungkin melihat bagaimana cara kognisi manusia bekerja lalu mengaplikasikan dalam komputer sehingga kerja komputer menjadi lebih efisien.

Sumber :
http://www.techopedia.com/definition/26757/computer-architecture
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/arkomp/bab_1.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi

Gambar
http://customedia.com.au/wp-content/uploads/2011/03/customedia-news-cognition.jpg
http://cayfer.bilkent.edu.tr/~cayfer/ctp203/arch2.gif
read more “Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia”