Sunday, November 11, 2012

Multikulturalisme

Multikulturalisme pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik (Azyumardi Azra, 2007)

Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari beberapa macam kumunitas budaya dengan segala kelebihannya, dengan sedikit perbedaan konsepsi mengenai dunia, suatu sistem arti, nilai, bentuk organisasi sosial, sejarah, adat serta kebiasaan (“A Multicultural society, then is one that includes several cultural communities with their overlapping but none the less distinc conception of the world, system of [meaning, values, forms of social organizations, historis, customs and practices”; Parekh, 1997 yang dikutip dari Azra, 2007).

Multikulturalisme mencakup suatu pemahaman, penghargaan serta penilaian atas budaya seseorang, serta suatu penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis orang lain (Lawrence Blum, dikutip Lubis, 2006:174)

Sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan (Suparlan, 2002, merangkum Fay 2006, Jari dan Jary 1991, Watson 2000)

Multikulturalisme mencakup gagasan, cara pandang, kebijakan, penyikapan dan tindakan, oleh masyarakat suatu negara, yang majemuk dari segi etnis, budaya, agama dan sebagainya, namun mempunyai cita-cita untuk mengembangkan semangat kebangsaan yang sama dan mempunyai kebanggan untuk mempertahankan kemajemukan tersebut (A. Rifai Harahap, 2007, mengutip M. Atho’ Muzhar)

Jenis Multikulturalisme == Berbagai== macam pengertian dan kecenderungan perkembangan konsep serta praktik multikulturalisme yang diungkapkan oleh para ahli, membuat seorang tokoh bernama Parekh (1997:183-185) membedakan lima macam multikulturalisme (Azra, 2007, meringkas uraian Parekh):

  1. Multikulturalisme isolasionis, mengacu pada masyarakat dimana berbagai kelompok kultural menjalankan hidup secara otonom dan terlibat dalam interaksi yang hanya minimal satu sama lain.
  2. Multikulturalisme akomodatif, yaitu masyarakat yang memiliki kultur dominan yang membuat penyesuaian dan akomodasi-akomodasi tertentu bagi kebutuhan kultur kaum minoritas. Masyarakat ini merumuskan dan menerapkan undang-undang, hukum, dan ketentuan-ketentuan yang sensitif secara kultural, dan memberikan kebebasan kepada kaum minoritas untuk mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan meraka. Begitupun sebaliknya, kaum minoritas tidak menantang kultur dominan. Multikulturalisme ini diterapkan di beberapa negara Eropa.
  3. Multikulturalisme otonomis, masyarakat plural dimana kelompok-kelompok kutural utama berusaha mewujudkan kesetaraan (equality) dengan budaya dominan dan menginginkan kehidupan otonom dalam kerangka politik yang secara kolektif bisa diterima. Perhatian pokok-pokok kultural ini adalah untuk mempertahankan cara hidup mereka, yang memiliki hak yang sama dengan kelompok dominan; mereka menantang kelompok dominan dan berusaha menciptakan suatu masyarakat dimana semua kelompok bisa eksis sebagai mitra sejajar.
  4. Multikulturalisme kritikal atau interaktif, yakni masyarakat plural dimana kelompok-kelompok kultural tidak terlalu terfokus (concern) dengan kehidupan kultural otonom; tetapi lebih membentuk penciptaan kolektif yang mencerminkan dan menegaskan perspektif-perspektif distingtif mereka.
  5. Multikulturalisme kosmopolitan, berusaha menghapus batas-batas kultural sama sekali untuk menciptakan sebuah masyarakat di mana setiap individu tidak lagi terikat kepada budaya tertentu dan, sebaliknya, secara bebas terlibat dalam percobaan-percobaan interkultural dan sekaligus mengembangkan kehidupan kultural masing-masing.
Contoh nyata dari Multikulturalisme adalah Indonesia, dengan lebih dari 700 bahasa yang digunakan, menurut saya Indonesia termasuk dalam Multikultiral kosmopolitan, karena saya sebagai orang Indonesia merasakan bahwa budaya yang bermacam-macam yang ada di Indonesia, terutama Jakarta benar-benar bukan hal yang aneh atau hal yang negatif, karena kita bebas terlibat dalam percobaan-percobaan interkultural dan tetap mengembangkan budaya masing-masing.

Sources :
Anonim, Multikulturalisme, http://id.wikipedia.org/wiki/Multikulturalisme
read more “Multikulturalisme”

Akulturasi Psikologis

Menurut Redfield, Linton and Herskovits (1936), Akulturasi adalah fenomena yang dihasilkan ketika sekelompok masyarakat yang mempunyai budaya berbeda datang dan berinteraksi dengan kelompok masyarakat asli, sehingga terjadi perubahan dalam pola-pola budaya asli didalam kedua kelompok tersebut

Sedangkan, Akulturasi menurut Koentjaraningrat (2005:155) mengatakan bahwa akulturasi merupakan istilah yang dalam antropologi mempunyai beberapa makna (Acculturation, atau Culture Contact). Ini semua menyangkut konsep mengenai proses sosial yang timbul apabila sekelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sehingga unsur- unsur asing itu lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu.

Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perilaku dan kognisi manusia. Psikologi sendiri telah dikenal sejak jaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap - tiap makhluk hidup mempunyai jiwa. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.

Perubahan kebudayaan yang terjadi disaat akulturasi budaya dapat berupa perubahan makanan, gaya berpakaian, dan bahasa. Sedangkan pada individu, perbedaan yang muncul bukan hanya sekedar perubahan perilaku sehari-hari, namun juga perubahan psikologis dan physical well-being.

Menurut Paranjpe (1993) beliau mengindikasikan bahwa debat antara psikolog lintas budaya dan psikolog budaya sejajar dengan konflik budaya yang dihadapi orang-orang didalam akulturasi

Menurut Tonks (1996) menyarankan bahwa pendekatan integratif mungkin menjadi pendekatan yang terbaik untuk psikologi dan individu yang melakukan penelitian didalam psikologi & budaya

Kesimpulannya, Akulturasi Psikologis merupakan bagian didalam akulturasi, perubahan psikologis merupakan perubahan yang bersifat individu, karena perubahan umum yang terjadi adalah, perubahan makanan, gaya berpakaian dan bahasa. Didalam akulturasi psikologis banyak sekali tantangan yang dihadapi individu sesuai dengan pendapat Paranjpe, karena tidak mudah untuk langsung mengubah gaya berperilaku dan sifat seseorang, namun lambat laun seiring berjalannya waktu dan dengan pendekatan yang integratif menurut Tonks, maka individu akan berselaras dengan tempat tinggal dimana terjadinya akulturasi dan individu akan menyesuaikan perilaku dan sifatnya sesuai dengan harapan sosial yang ada di daerah tersebut.

Sources :
Randal G. Tonks, History of and history as a cultural psychology of acculturation and stress, diakses 11 November 2012 http://tonks.disted.camosun.bc.ca/colloquia/cpa03.ppt
Anonim, Psikologi, diakses 11 November 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi
Anonim, Acculturation, diakses 11 November 2012 http://en.wikipedia.org/wiki/Acculturation
read more “Akulturasi Psikologis”

Friday, November 9, 2012

gelapnya langit dan dinginnya malam...

gelapnya langit dan dinginnya malam...
menjadi saksi bisu yang tak bisa mengungkap...
bintang bertaburan dilangit membuat gulita itu kian indah...
indah dengan kemerlap cahayanya...

rembulan pun seakan tak mau kalah...
dengan terang indahnya, ia membuat gulita itu sedikit bercahaya...
cahaya yang dirindukan setiap umat manusia...
yang dapat menunjukkan cinta kasihnya pada yang tercinta...

disini aku terdiam sepi...
diiringi hembusan angin yang menerpa...
menikmati semuanya seorang diri....

ingin rasanya berbagi...
setiap waktu indah yang terjadi...
dengan dia yang selalu kurindu....
yang selalu kupuja...
dan yang selalu kuimpikan....

sepinya malam menemani...
dan akhirnya, terbitlah sang matahari...
yang mulai menghangatkan dunia...
dan memberi cahaya kehidupan...

terdiam ku diiringi hangatnya matahari...
menanti datangnya yang selalu memberi kebahagiaan...

tersenyum ia dengan senyuman yang selalu menawan...
dan menyapa lembut dengan suara yang merdu...

dia membuat kehidupanku lebih berwarna...
dia membuat kehidupanku terasa indah...

tuhan...
ku tau ku takkan bisa bersama dengannya selamanya...
namun tuhan...
satukanlah aku dengannya...
meskipun hanya sementara....
sementara...

read more “gelapnya langit dan dinginnya malam...”

Tuesday, November 6, 2012

hah...

hah...
when you falling in love...
you don't need to search for happiness...
because with you lover, this world is already so beautiful...

baby,  i love you...
thanks for once again paint a little curve on my face..
yeah that's what people call happiness...

one year, two years have passed...
but my love still goes on baby...
yeah my pure love for you still goes on...
just for you baby....

i don't know what will happen...
few days, week, month even a years again...
but do you know baby...
i'm afraid to lose you for a second time....

now i've think and decided....
that i will be a painter in your life...
although just for a while....
i will paint as much happiness as i can in your life baby...

i hope that you will accept me as your painter...
because the only painter in my life that could paint so much happiness..
is you baby, is you, not the other...

i know, that we have so much differences...
but, do you know what do we have in common baby....
we have our love...
with love we could make a differences become one beautiful thing...
because that's how the love works baby...
i hope the magic of love can unite us...
although just a while...
yeah, just for a while....
my baby...
read more “hah...”

Monday, November 5, 2012

if i were a painter...

if i were a painter...
i would paint a long old wooden chair full of dirt...
the long old wooden chair, where there was a couple of human few years ago, they used to talk together on that chair...
they share their story, mind, and love on that chair...
but, the chair finally abandoned, because the man decided to end their relationship...
the man belief that they will never be together, because some complicated reason...
the man who doesn't have a heart, because his heart was stolen by the girl whom he love...
trying as hard as possible to erase her from his heart and walking without destination...
he looked at the sky and remember his lover's face, and tears slowly come down from his eyes...
he just can't forget about what was happen...
a day full of joy and happiness...
now just some sweet memories on the bitter reality...
day by day has gone, and he is trying to search another lover...
but there's no other girl in this world who same as her...
then finally he come back to the long old wooden chair...
sit and remember about the sweet things about her lover...
surprisingly...
she come back to the place that they met...
yeah, on the long old wooden chair....
and their story that full of mystery...
starting to continue...
once again....
read more “if i were a painter...”

Sunday, November 4, 2012

our beautiful story...

baby, deep inside my heart i want you always by my side...
forever and ever, i don't care what people think about me...
because this is my life and this is my love...
day by day pass without even single conversation...

i started to erase you from tiny little space on my chest...
but do you know what happen then ??
you come to my dream with big smile on your face...
and when i woke up, i realize that's just a dream...

this is our fate baby, this is god's plan for us...
although i'm trying as hard as i can to search for another...
but they are not you, they are the way too different from you...

you, i love the way you smile, do you know i'm still admire you...
from behind of the chair, i always trying to look at your sweet smile....
every time you change your hair, or glasses, i know it baby...

do you know why i do such a thing like that baby ??
because you've stolen my heart from two years ago....
yeah baby, i'm the man who live without heart....

when i talk to the god, why everything like this ??
it's too hard for me to forget about you, if we always meet each other....
maybe you don't feel anything when we meet each other....
but baby, deep inside my chest, it's always hurt without reason....

i think our fate was written baby, and our story still goes on....
baby would you like to continue our story ??
we still have a time to make our story become a beautiful story...
just as beautiful as you are...
read more “our beautiful story...”

Thursday, November 1, 2012

Akulturasi dan relasi internakultural

Akulturasi menurut Koentjaraningrat (2005:155) mengatakan bahwa akulturasi merupakan istilah yang dalam antropologi mempunyai beberapa makna (Acculturation, atau Culture Contact). Ini semua menyangkut konsep mengenai proses sosial yang timbul apabila sekelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sehingga unsur- unsur asing itu lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu. Contoh dari Akulturasi adalah kebudayaan bali, kebudayaan bali yang kental dengan tradisi-tradisi dan budaya-budaya bali yang beraneka ragam tetap terjaga dengan baik meskipun kebudayaan barat yang masuk ke bali tetap diterima dengan baik oleh masyarakat bali

Relasi Interkultural Adalah bidang disiplin yang di buat untuk melatih pelajar untuk mengerti, berkomunikasi dan menyelesaikan tujuan tertentu diluar budayanya sendiri
Dasar dari relasi interkultural adalah mempelajari bagaimana melihat diri sendiri dan dunia dengan sudut pandang budaya lain sedangkan jika dikaji lebih mendalam, relasi interkultural bertujuan untuk mempersiapkan pelajar untuk berinteraksi dengan budaya yang sama (contoh: berinteraksi dengan masyarakat dengan tingkat ekonomi yang berbeda di Indonesia) maupun dengan budaya yang berbeda (contoh : Pekerja kantor diJakarta berinteraksi dengan penduduk suku Amazon di Brazil)

Didalam Relasi Interkultural dapat juga terjadi Komunikasi Interkultural karena komunikasi merupakan hal yang sangat dasar didalam menjalin suatu relasi atau hubungan.

Definisi Komunikasi Interkultural : Menurut Samover (1981), komunikasi interkultural terjadi ketika pengirim pesan dan penerima pesan berlatarbelakang budaya yang berbeda. Gudykunt, Kim (dalam Atsuko, Tokui. 2002:15) mendefinisikan komunikasi interkultural adalah proses abstrak dan aktivitas terpadu dan pemaknaan dalam komunikasi yang dilakukan antara orang-orang yang memiliki latar belakang berbeda. Sedangkan Yasshiro, dkk.(1998) menjelaskan bahwa komunikasi interkultural yang ideal digambarkan bila orang-orang yang terlibat dalam komunikasi melakukan interpretasi makna pesan, mengumpulkan informasi, dan melakukan pertukaran informasi tersebut untuk saling menghormati, dan bekerjasama untuk saling menguntungkan.

Dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi interkultural terjadi jika pemberi dan penerima pesan berasal dari budaya yang berbeda dengan tujuan untuk memahami pesan-pesan yang disampaikan dengan menghormati satu sama lain sehingga pemberi dan penerima pesan dapat saling menguntungkan.

Jika kita ambil hubungan dari akulturasi dan relasi interkultural, dapat diambil kesimpulan bahwa akulturasi dan relasi interkultural mempunyai hubungan yang erat karena percampuran budaya yang melahirkan budaya baru didalam akulturasi dapat terjadi jika budaya baru dapat membuat relasi atau hubungan yang baik dengan budaya lama, salah satu metodenya dengan berkomunikasi yang merupakan bagian dari relasi interkultural, dan tidak menutup kemungkinan bahwa relasi interkultural yang berjalan baik dapat membuat akulturasi budaya.

Sources :
Djodjok Soepardjo, Komunikasi Interkultural dalam Pendidikan Bahasa Jepang, diakses 1 November 2012 http://soepardjo.wordpress.com/2008/10/28/komunikasi-interkultural-dalam-pendidikan-bahasa-jepang/
Anonim, Intercultural relations, diakses 1 November 2012 http://en.wikipedia.org/wiki/Intercultural_relations
http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00271-JP%20Bab%202.pdf
read more “Akulturasi dan relasi internakultural”